Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium. Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai somnologie.
Siapa yang tidur
Dalam dunia hewan tidur adalah hal yang umum walaupun begitu ini tidak universal. Hewan darat misalnya tidur dengan menutup mata, sedangkan hewan laut belum dapat 100 persen dibuktikan, walau banyak yang mengganggap bahwa mereka juga tidur. Lumba-lumba atau paus bahkan otak saja atau hemisphare, hal ini dikarenakan penyesuaian kebutuhan seekor lumba-lumba bernapas dalam air. Oleh sebab itu lumba lumba tidak melalui fase tidur REM. Contoh lain misalnya singa laut dan anjing laut; mereka dapat tidur di darat maupun di laut. jika di darat mereka mengalami fase tidur yang sama seperti manusia, jika di laut mengalami fase tidur yang sama seperti lumba-lumba.Lumba-lumba sedang Tidur |
Saat ini, semua hewan bertulang belakang (lebih tepatnya bertulang rahang) dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti manusia (perkecualian: echidna). Burung juga menunjukkan tidur, walau tidak pasti apakah mereka tidur dengan menonaktifkan sebagian otak. Pada beberapa binatang lain seperti ular, kadal atau ikan sulit ilmuwan percaya mereka juga tidur. Penilaian dalam eksperimen menjadi semakin sulit ketika harus membedakan istirahat biasa suatu organisme dari keadaan tidur.
Manusia
Paus sedang Tidur |
Kekurangan tidur
- Halusinasi
- Mudah marah
- Penurunan kognitif
- Mudah lupa
- Menguap parah
- Gejala mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
- Gangguan penilaian moral
- Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi
- Getaran (meriang atau mengigil)
- Sakit atau nyeri otot
- Risiko Diabetes Tipe 2
- Pertumbuhan melambat
- Risiko obesitas
- Penurunan suhu tubuh
- Peningkatan tingkat variabilitas jantung
- Risiko penyakit jantung
- Gangguan sistem kekebalan tubuh